pengenalan data base

Jumat, 03 September 2010

DATABASE

Pernah nonton film di theatre macam 21, XXI, dsb.
Dan bagaimana cara kita mendapatkan jadwal film yg akan tayang hari ini atau malam minggu nanti. Lalu adakah waktu kita untuk menyambangi studio film hanya untuk melihat jadwal film yg sedang atau akan tayang?
Adakah PC, laptop yg terkoneksi dengan internet di hadapan kita? OK bila itu semua tak ada pastilah di tangan kita tergenggam sebuah cellular phone yg pastinya akan sangat membantu kita. Lebih membantu lagi kalo handphone itu tersetting GPRS-nya. Just click and click. So simple, melihat jadwal film hanya dari genggaman tangan dan sedikit menggerakkan jempol kita. Betapa database sudah sangat memudahkan kita untuk urusan jadwal film, tanpa harus bersusah payah menyambangi studio film-nya. Itu tadi sekelumit, kemudahan yg diberikan oleh sebuah databse untuk kita. Karena pastinya jadwal-jadwal film itu sudah disusun rapi dalam sebuah database oleh si pengelola studio film tersebut.

DATABASE, DATA DAN INFORMASI

Database adalah kumpulan data yg saling berhubungan yg tersusun dengan rapi, sehingga memudahkan kita untuk mengakses, membaca, dan menggunakan data tersebut.

Database bisa berupa text (numeric/alphabetic), image/gambar, audio/suara, video/gambar.

Data yg diproses dalam database disebut informasi. Tapi bukan itu saja, bisa disebut informasi bila data yg diproses itu tersusun, penting dan berguna bagi si pembuat ataupun pihak lain.
Contoh : jadwal film, si pengelola studio film mengumpulkan data-data tentang film yg sedang atau akan tayang, kemudian mengolah data-data itu, dan menyajikannya dalam kemasan informasi yg menarik, sehingga mempermudah si calon penonton film untuk mendapatkan informasi tentang film yg beredar.

Dengan database software yg biasa disebut Database Management System (DBMS), user bisa membuat sebuah databse yg terkomputerisasi, yaitu menambah, mengubah dan menghapus data dalam database ; menyortir dan memelihara data dalam database ; membuat laporan dari database.

Banyak perusahaan di dunia menyadari, database adalah asset yg sangat berharga, karena bisa memberikan informasi yg berguna bagi internal perusahaan ataupun external perusahaan.

KEBENARAN DATA

Untuk memperoleh informasi yg benar, data yg dimasukkan harus memiliki kebenaran. Data yg benar menunjukkan kualitas dari data tersebut. Karena sebuah kesalahan saat menginput data, bisa berakibat fatal di kemudian hari.

Contoh : saat orang datang ke bank untuk membuka rekening, si petugas bank memasukkan data yg salah mengenai si calon nasabah, lebih gampangnya tanggal lahir misalnya. Beberapa waktu kemudian si nasabah hendak melakukan penarikan di bank tersebut, karena perbedaan tanggal lahir antara KTP si nasabah dengan databse yg ada di bank tersebut, pastinya si nasabah akan mengalami kesulitan saat melakukan penarikan di bank tersebut.

Untuk itulah kebenaran data sangat diperlukan, untuk pengambilan keputusan oleh computer dan juga user, sehingga hal seperti di atas tidak terjadi.

CIRI-CIRI INFORMASI YANG BERNILAI

Informasi yg dihasilkan data adalah sebuah asset yg sangat berharga. Semua orang memakai segala bentuk informasi untuk berpikir, mengambil keputusan, dan melakukan tindakan.
Informasi memiliki nilai, bila memenuhi kriteria sebagai berikut :
 accurate information : informasi yg tepat.
Informasi yg tepat, membantu kita membuat keputusan yg tepat pula, begitu juga sebaliknya. Contoh : seorang dokter harus cermat mendapatkan infromasi dari si pasien, sehingga si dokter tidak salah dalam melakukan tindakan terhadap pasiennya.
 verifiable information : informasi yg teruji.
Informasi bisa diuji kebenarannya. Contoh : petugas security di bandara biasanya meminta tanda pengenal kita untuk memastikan bahwa kita ada adalah si pemegang tiket pesawat.
 timely information : informasi yg tepat waktu.
Informasi yg memiliki kesesuain, sehingga informasi ini digunakan tepat pada waktunya. Contoh : untuk melakukan pembelian atau penjualan saham hari ini, pialang saham akan mengamati secara seksama berbagai indeks di bursa saham dunia pada saat ini, bukan indeks beberapa bulan yg lalu tentunya.
 Organized information : informasi yg terorganisasi.
Hal ini ditujukan untuk menyesuaikan kebutuhan dan permintaan dari pembuat keputusan. Dua pihak yg berbeda, menginginkan infromasi yg sama dalam tampilan yg berbeda. Contoh : inventory dept menginginkan informasi berdasarkan pengelompokkan barang yg akan segera habis, tetapi department yang lain menginginkan informasi disusun berdasarkan urutan alphabetic.
 Accessable information : informasi yg mudah diakses.
Informasi harus ada saat si pembuat keputusan membutuhkannya. Bila informasi tidak mudah diakses atau sulit didapat akan berakibat si pembuat keputusan terlambat mengambil keputusan penting. Contoh : purchasing dept terlambat membeli bahan-bahan kebutuhan produksi, karena bagian produksi sendiri belum melaporkan bahan-bahan apa yang akan mereka butuhkan.
 Useful information : infromasi yg berguna.
Informasi harus memiliki kegunaan bagi si penerimanya. Kebanyakan informasi hanya berguna untuk pihak-pihak tertentu saja. Contoh : pengumuman hasil kelulusan hanya berguna untuk siswa kelas 3, bukan siswa kelas 1 atau kelas 2.
 Cost –effective information : informasi yg hemat biaya.
Informasi harus bisa memberikan nilai lebih dibanding biaya untuk mendapatkannya. Contoh : untuk mendapatkan informasi film yg akan tayang orang tidak perlu bersusah payah mendatangi studion film, tapi cukuplah dengan mengaksesnya secara online menggunakan internet atau layanan online lainnya, yg lebih mudah dan hemat biaya.

HIRARKI DATA

Data disusun dalam berbagai tingkatan. Dalam computer data diklasifikasikan dalam sebuah hirarki. Level yg lebih tinggi terdiri dari satu atau lebih data di level yg lebih rendah. Contoh : sebuah folder memiliki beberapa sub folder, beberapa subfolder memiliki beberapa file.

Berikut penjelasan hirarki data selengkapnya.

Characters
Character adalah kumpulan dari delapan bits, bit sendiri adalah bagian terkecil dari data computer yg bisa diproses. Characters bisa berupa symbol yg direpresentasikan dalam huruf/alphabetic, angka/numeric, character khusus seperti asterix, tanda pagar, dsb. juga berupa tanda baca.

Fields
Fields adalah kombinasi dari satu atau lebih characters yg saling berhubungan dan merupakan bagian terkecil dari data yg bisa diakses oleh user.

Records

Records adalah kumpulan dari beberapa fields yg saling berhubungan. Contoh : saat kita mencari salah satu nama dari siswa di suatu sekolah, pasti akan tertera data2 dari siswa tersebut, nama dari siswa itulah yg disebut records.

Files

Files adalah kumpulan dari beberapa records yg saling berhubungan yg disimpan didalam hard disk, CD, DVD dsb. contoh : kumpulan dari data siswa di suatu sekolah itulah yg dinamakan files.

PEMELIHARAAN DATA

Prosedur – prosedur yang dilakukan untuk menjaga agar data yang tersimpan selalu merupakan yang terbaru.

Pemeliharaan data meliputi :
• Penambahan Data
• Pengubahan Data
• Penghapusan Data

Penambahan Data :
Ketika menemukan data baru

Pengubahan Data :
Membetulkan data yang salah
Memperbaharui data

Penghapusan Data :
Ketika data tersebut tidak dibutuhkan lagi

PENGESAHAN DATA

• Proses dari membandingkan data dengan peraturan-peraturan atau nilai-nilai untuk menemukan kebenaran suatu data
• Mengurangi kesalahan memasukkan data dan mengoptimalkan keutuhan data sebelum program itu ditulis di disk

Pengesahan Data meliputi :

• Pengecekan Alfabet
• Pengecekan Numerik
• Pengecekan Tingkatan
• Pengecekan Tetap
• Pengecakan Tambahan

PENGOLAHAN DATA VERSUS DATABASE

Kekurangan Pengolahan Data Tradisional :
• Data Redundancy – Data yang sama ditemukan di beberapa tempat
• Data Inconsistency – Banyak salinan data yang tidak lagi sinkron
• Data Isolation – Data di aplikasi-aplikasi yang tidak bisa diakses atau diintegrasikan
• Security – Sukar untuk membatasi akses terhadap data di berbagai aplikasi
• Data Integrity – Data harus akurat dan benar
• Application/Data Dependence – Aplikasi dibuat berdasarkan cara data disimpan

PENDEKATAN DATABASE

• Banyak Program dan pengguna program dapat berbagi data di Database
• Mengamankan data sehingga hanya pengguna yang tepat yang dapat mengakses data tertentu

KELEBIHAN DATABASE

• Mengurangi jumlah data berlebihan
• Meningkatkan integritas data
• Berbagi data
• Mempermudah akses
• Menghemat waktu

DATABASE MANAGEMENT SYSTEMS

• Adalah software yang memberikan akses ke database
• Data disimpan di suatu lokasi, untuk kemudian diperbaharui dan diambil
• Program aplikasi beri akses untuk membaca data dengan berbagai mekanisme
– Manajemen integritas dari data yang disimpan
– Manajemen sekuriti dan akses pengguna
– Mengembalikan data jika ada masalah pada sistem
– Mengakses berbagai fungsi datanase dari aplikasi itu sendiri

DATA DICTIONARY

Disebut juga dengan gudang/penyimpanan data,mengandung masing2 file dalam database dan masing2 ruang dalam file itu sendiri.
Untuk masing2 file,didalamnya terdapat seperti file name, description, the file’s relation ship yang menghubungkan dengan file lainnya, dan angka yang do records dalam file itu.
Untuk masing2 field/ruang,di dalamnya juga terdapat field name,description,field size,default value,validation rules, and field’s relationship yang menghubungkan dengan field lainnya.
Karena data dictionary memiliki rincian dari data2, maka disebut juga metadata (meta:meliputi banyak/umum)
DBMS menggunakan data dictionary untuk optimal mengecek keabsahan.
Dan dictionary juga bisa membatasi type data yg di input, seringkali user menggunakan melalui list yang tersedia. Dengan validation data/keabsahan data, data dictionary membantu ntuk menggabungkan data2 yang ada. Data dictionary juga memberikan pilihan default value pada field.
Default value adalah value/angka yang pertama kali ditampilkan oleh DBMS yang di perlihatkan pada field.


FILE RERIEVAL AND MAINTENANCE

DBMS menyediakan beberapa tools yang dapat digunakan oleh user dan program untuk mengembalikan atau memelihara data dalam database. Untuk mengembalikan atau memilih data dalam database, ini patut dipertanyakan..
Query adalah permintaan untuk kerincian data dalam database..pengguna dapat menginstruksikan DBMS untuk memperlihatkan,mencetak, atau menyimpan hasil dari permintaan/query. Kemampuan dari permintaan database adalah salah satu fitur yang sangat hebat.
Untuk menemukan macam2 database para pengguna.DBMS menawarkan beberapa metode untuk mengmbalikan dan memelihata data. Empat diantaranya menggunakan Bahasa query,contoh query, table, dan report generator atau laporan.

#BAHASA QUERY
Bahasa Query asngatlah simple/mudah, pengguna dapat memakai macam data untuk menampilkan, mencetak, atau menyimpan.



#QUERY BERDASARKAN CONTOH
Fitur ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menuntun user mengembalikan data.

# TABEL
Disebut juga tabel input data, yang menampilkan area untuk diinput atau mengganti data dalam database. Untuk mengurangi input data errors, maka dibuat table yang akan mengesahkan data yang diinput. Pembuatan table ini menggunakan DBMS, sehingga membuat table lebih menarik dan mudah untuk digunakan.
Table tersebut mengirim data yang diinput melalui jaringan atau internet yang disebut juga e-form/table elektronik. E-forms buiasanya menggunakan makna untuk mengamankan data pada saat pengiriman melelui jaringan.

#REPORT GENERATOR/LAPORAN GENERATOR
Disebut juga laporan tertulis, meuntun user untuk mendesign laporan pada layer, mengembalikan data ke dalam model laporan dan menampilkan atau mencetak laporan.


DATA SECURITY/KEAMANAN DATA

DBMS memberikan jaminan bahwa hanya user yang di sahkan yang dapat mengakses data.
Hak akses untuk mendirikan data yang dapat di input data baru, mengganti tipe data, menghapus data yang tidak di kenal, dan melihat data.


BACK UP AND RECOVERY

Kejadian pada database adalah mengalami kerusakan atau data musnah karena kesalahan hardware, software bermasalah, kesalahan pengguna atau bencana alam seperti kebakaran atau kebanjiran. DBMS menyediakan tekhnik yang bervariasi untuk mengembalikan database ke kondisi sebelum rusak atau musnah
- Cadangan atau salinan dari isi database akan dibuat pada basis regular. Beberapa DBMS memiliki backup utilities.
- Banyak cara DBMS untuk memelihara catatannya, yang berupa daftar dari aktifitas yang merubah isi dari database.
- DBMS yang membuat catatan biasanya menyediakan recovery utility menggunakan catatan dan/atau di kembalikan ke database saat terjadi kerusakan atau musnah. Recovery utility menggunakan rollforward dan rollback techniques. Pada rollforward disebut juga forward recovery, DBMS menggunakaan catatan untuk masuk kembali ke dalam apa yang telah dirubah pada terakhirkali. Pada rollback,disebut juga backward recovery, DBMS menggunakan catatan untuk mengembalikan perubahan yang dibuat selama proses.
- Continuous Backup adalah perencanaan membuat cadangan yang semua data di cadangkan saat perubahan dibuat. Teknik ini sangat mahal, tapi ini sangatlah popular di kalangan.


DBMS : LOGICAL vs PHYSICAL VIEW

• Logical view
– merupakan representasi data dalam format yang bisa dimengerti oleh pengguna (misalnya, tabel-tabel yg berisi field dan record)
• Physical view
– pengaturan data secara fisik dikaitkan dengan direct access storage devices (DASD)
• DBMS melindungi pengguna dari keharusan mengetahui lokasi fisik data; pengguna hanya perlu mengetahui organisasi data secara logical

KOMPONEN – KOMPONEN DBMS

• Data Model
– Mendefinisikan bagaimana konsep struktur data
• Data Definition Language (DDL)
– Digunakan untuk mendefinisikan isi dan struktur database
– Pengguna mendefinisikan logical view (schema) database menggunakan DDL
– Karakteristik fisik record dan field didefinisikan disini
– Relationships, primary keys, dan security dapat dibuat disini
• Data Manipulation Language (DML)
– Digunakan untuk melakukan query terhadap isi database, menyimpan atau memperbaharui database serta membangun aplikasi database
– Structured query language (SQL) – bahasa relasi database yang paling populer
• Data Dictionary
– Menyimpan definisi elemen data dan karakteristik data

KEUNTUNGAN DBMS :

• Memperbaiki penggunaan data-data organisasi sehingga lebih optimal/efisien
• Mengurangi kompleksitas lingkungan Information System
• Mengurangi data redundancy dan inconsistency
• Data Integritas yang lebih stabil
• Independensi antara data dan aplikasi
• Keamanan yang lebih baik
• Penurunan biaya pembangunan dan manajemen aplikasi
• Meningkatkan fleksibilitas Information System
• Peningkatan akses data

LOGICAL DATA MODELS

• Merupakan cara pandang pengguna terhadap database tanpa melihat fisik dari data itu sendiri.
• Dengan konsep ini, pengguna hanya perlu mengetahui karakteristik data dan bagaimana data tersebut diakses.
• 3 macam data models : hierarchical, network, and relational
• Dengan model-model ini database designer dapat membangun logical atau conceptual view of data untuk diimplementasikan ke dalam DBMS.
• Relational model adalah bentuk yang paling banyak digunakan karena mudah dimengerti.
• Fleksibilitas Relational Model tinggi dan mudah digunakan.
• Pencarian data dengan Relational model lebih lambat; ini merupakan masalah untuk pengguna bisnis dengan volume tinggi.
• Pencarian data dengan Hierarchical data model adalah yang tercepat, tapi fleksibilitasnya kurang.
• Untuk Network data model, kecepatan pencarian datanya tinggi tapi implementasinya sangat kompleks.

TREND DATA MODELS

• Multidimensional
• Object-oriented data model
• Hypermedia
• Geographic information system database
• Knowledge database
• Multimedia database
• Small-footprint database

MENGGUNAKAN DATABASE

• Akses terhadap data yang akurat dan relevan merupakan kebutuhan banyak organisasi dan ini dimungkinkan dengan penggunaan DBMS
• Sudah banyak teknologi dan inovasi yang digunakan untuk DBMS ini, diantaranya peningkatan kinerja TPS (transaction processing systems).
• Selain itu, peningkatan terhadap ketersediaan data menjadi faktor yang harus ditingkatkan.
• Akses terhadap data yang akurat dan relevan merupakan kebutuhan banyak organisasi dan ini dimungkinkan dengan penggunaan DBMS
• Sudah banyak teknologi dan inovasi yang digunakan untuk DBMS ini, diantaranya peningkatan kinerja TPS (transaction processing systems).
• Selain itu, peningkatan terhadap ketersediaan data menjadi faktor yang harus ditingkatkan.
• Data warehouse:
• Sistem database yang didisain untuk mendukung pengambilan keputusan.
• Penekanan pada organisasi data yang nyaman dan optimal sehingga pengguna akan mendapatkan jawaban terhadap query yang diminta.
• Data historis, detil dan sata summary juga termasuk didalamnya.
• Metadata (data tentang data) digunakan untuk menelusuri isi data warehouse.
• Data mart: warehouse sederhana, mudah untuk dibuat oleh organisasi/perusahaan kecil.
• Data mining:
• Mengambil informasi baru dari datawarehouse
• Berbagai utiliti/tools untuk membuat algoritma yang menemukan pattern tersembunyi, korelasi dan hubungan/relationship.
• Classifying
• Clustering
• Associating
• Sequencing
• Forecasting
• Apa yang bisa kita dapatkan dari datamining?
• Segmen pasar dan karakteristik pelanggan
• Perilaku pelanggan dalam berbelanja
• Tanda-tanda kriminal/pemalsuan

0 komentar:

Posting Komentar